Wednesday, January 2, 2013

Biografi K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

K.H. Ahmad Dahlan yang mempunyai nama kecil Muhammad Darwisy adalah seorang pahlawan nasional yang juga pendiri Persyarikatan Muhammadiyah. Ia bergabung sebagai anggota Boedi Oetomo yang merupakan organisasi kepemudaan pertama di Indonesia. Ia adalah sosok pemuda pembaharu yang sangat mengedapankan idealisme dalam hidupnya terutama dalam bidang pendidikan. Disamping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi wiraswasta yang cukup menggejala di masyarakat. Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam’iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
ahmad-dahlan

Biografi K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa. Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana ‘Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).
Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.
Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah. Disamping itu KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. la juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Ia pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta. KH. Ahmad Dahlan dimakamkan di KarangKajen, Yogyakarta.

Pengalaman Organisasi Ahmad Dahlan

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur’an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang kebanyakan dari golongan priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lain. Saat itu Ahmad Dahlan sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang, yang merupakan sekolah khusus Belanda untuk anak-anak priyayi. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun ia berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Maka dari itu kegiatannya dibatasi. Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari, Imogiri dan lain-Iain telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan menyiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Al-Munir di Ujung Pandang, Ahmadiyah di Garut. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah. Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama’ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam.
Perkumpulan-perkumpulan dan Jama’ah-jama’ah ini mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang diantaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta’awanu alal birri, Ta’ruf bima kanu wal- Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi. Dahlan juga bersahabat dan berdialog dengan tokoh agama lain seperti Pastur van Lith pada 1914-1918. Van Lith adalah pastur pertama yang diajak dialog oleh Dahlan. Pastur van Lith di Muntilan yang merupakan tokoh di kalangan keagamaan Katolik. Pada saat itu Kiai Dahlan tidak ragu-ragu masuk gereja dengan pakaian hajinya.
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, disamping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.
Sebagai seorang yang demokratis dalam melaksanakan aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, Dahlan juga memfasilitasi para anggota Muhammadiyah untuk proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin dalam Muhammadiyah. Selama hidupnya dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, telah diselenggarakan dua belas kali pertemuan anggota (sekali dalam setahun), yang saat itu dipakai istilah AIgemeene Vergadering (persidangan umum).

Pahlawan Nasional

Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:
KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat;
Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam;
Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; dan Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.

Film Sang Pencerah

Kisah hidup dan perjuangan Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadyah diangkat ke layar lebar dengan judul Sang Pencerah. Tidak hanya menceritakan tentang sejarah kisah Ahmad Dahlan, film ini juga bercerita tentang perjuangan dan semangat patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya yang dianggap bertentangan dengan pemahaman agama dan budaya pada masa itu, dengan latar belakang suasana Kebangkitan Nasional.

Biodata Kyai Haji Ahmad Dahlan

Lahir: Yogyakarta,1 Agustus 1868
Wafat: Yogyakarta23 Februari 1923
Dikenal karena: Pendiri Muhammadiyah dan Pahlawan Nasional
Agama: Islam
Nama Istri:
  • Hj. Siti Walidah
  • Nyai Abdullah
  • Nyai Rum
  • Nyai Aisyah
  • Nyai Yasin
Anak:
  • Djohanah
  • Siradj Dahlan
  • Siti Busyro
  • Irfan Dahlan
  • Siti Aisyah
  • Siti Zaharah
  • Dandanah
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Dahlan

Biografi Presiden Abraham Lincoln

Abraham Lincoln adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat. Lincoln menjabat presiden USA sejak 4 Maret 1861 hingga dia terbunuh. Dia memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presiden AS pertama yang dibunuh. Sebelum pelantikannya pada tahun 1860 sebagai presiden pertama dari Partai Republik, Lincoln berprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois, anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat. Lincoln lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809. Beliau meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur 56 tahun.
abraham-lincoln

Biografi Presiden Abraham Lincoln

Lincoln lahir di Kentucky, AS, 12 Februari 1809 di mana ayahnya bekerja sebagai tukang kayu. Ia telah kehilangan ibunya sejak usia dini, kemudian ayahnya menikah lagi. Namun Lincoln dan saudara perempuannya sangat mencintai ibu tirinya itu.
Abraham Lincoln
Lincoln cilik tumbuh menjadi pemuda jangkung dan tegap. Pakaiannya selalu tak pernah tampak pas. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu menggantung diatas mata kaki. Bila diamati, sepertinya ia tak pantas menjadi orang besar di kemudian hari, yang ternyata terwujud.
Pertama kali Lincoln menyaksikan Perbudakan, adalah ketika ia menyewa kapal angkut untuk membawa muatan menuju New Orleans di tahun 1828. Kemudian, ketika ia mengunjungi kota itu untuk ke dua kalinya, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia harus menghapus praktik perbudakan ini.
Abraham Lincoln
Lincoln tidak mengikuti pendidikan seperti pada umumnya, namun ia giat belajar membaca dan menulis sampai berhasil menjadi seorang pengacara. Meskipun kadang-kadang dia dianggap sebagai seorang ‘homo’ oleh para tetangga karena tingkah dan cara berpakaiannya, namun ia cukup supel kepada warga sekitar. Ini semata-mata karena ia memiliki rasa humor yang menonjol dan selalu membuat orang lain gembira. Cinta pertamanya jatuh pada seorang wanita bernama Anne Rutledge, anak tetangga pemilik losmen di mana ia tinggal. Ayah Anne-lah yang menyarankan agar Lincoln terjun ke dunia politik.
Di awal karir, Lincoln terpilih menjadi anggota DPRD untuk wilayah Illinois pada tahun 1834. Kemudian terpilih kembali pada tahun 1838 dan tahun 1840. Ketika itu, ia bertemu seorang bernama Stephen Douglas, yang kemudian menjadi saingan baik dalam soal cinta maupun urusan politik. Mary Todd, perempuan yang mereka perebutkan, berasal dari Kentucky, lebih memilih Lincoln sebagai suami, namun pernikahn mereka tidak bahagia. Pada tahun 1842, setelah setahun pernikahan mereka, Lincoln membuka biro hukum dengan seorang teman bernama William H. Herndon. Persahabatan kedua orang ini ternyata terus bertahan hingga akhir hayat Lincoln. Di kemudian hari, Herndon-lah yang menulis biografi Abraham Lincoln.
Abraham Lincoln

Biografi Yataro Iwasaki Pendiri Mitsubishi Companies

Yataro Iwasaki adalah pendiri perusahaan raksasa Mitsubishi, yang mempelopori perusahaan itu dengan berkarir sebagai investor dan pebisnis jasa pengiriman barang. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga petani di provinsi Aki, Provinsi Tosa (sekarang Kochi) pada 9 January 1835. Putra dari seorang petani sederhana, Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa. Klan diadakan di banyak tempat di Jepang unutk kepentingan bisnis, supaya merangsang anak muda untuk berambisi membangun perekonomian yang baik. Yataro Iwasaki meninggal pada 7 February 1885 pada usia 50 tahun karena kanker.
yataro-iwasaki

Biografi Yataro Iwasaki dari Biografi Web

Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa, ia pergi ke Edo (kini Tokyo) ketika berusia sembilan belas tahun bertujuan mencari pendidikan. Cedera serius yang dialami ayahnya dalam suatu perselisihan dengan kepala desa membuat Yataro pulang dari Edo setahun kemudian dan sebentar cuti dari studinya. Hakim setempat menolak memproses kasus dari ayahya dan Yataro menuduh hakim korupsi. Ia dikirim ke penjara selama tujuh bulan. Setelah dibebaskan ia tidak memiliki pekerjaan untuk sementara waktu sebelum menemukan pekerjaan sebagai guru sekolah desa.
Kembali ke Edo, ia disosialisasikan dengan aktivis politik dan belajar di bawah reformis Yoshida Toyo, yang terpengaruh dengan ide-ide tentang membuka dan mengembangkan perekonomian bangsa melalui industri dan perdagangan luar negeri. Tak lama kemudian, melalui Yoshida, ia mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bagi pemerintah Tosa. Ia kemudian dipromosikan ke posisi teratas di marga Tosa kantor perdagangan di Nagasaki, yang bertanggung jawab untuk perdagangan minyak kamper dan kertas untuk membeli kapal, senjata, dan amunisi.
Setelah Restorasi Meiji tahun 1868 yang memaksa pembubaran dari kepentingan bisnis shogun, Iwasaki pergi ke Osaka dan menyewakan hak untuk perdagangan marga TSUKUMO Tosa Trading Company. Perusahaan berubah nama menjadi Mitsubishi pada tahun 1873.
Perusahaan mengadopsi nama Mitsubishi pada Maret 1870, ketika Yataro resmi menjadi presiden. Lambang yang merupakan gabungan dari keluarga Iwasaki Lambang dan daun pohon ek puncak Yamanouchi keluarga, pemimpin klan Tosa yang menguasai bagian Yataro Shikoku di mana dilahirkan.
Mitsubishi kemudian hampir jatuh ketika Insiden Formosa terjadi. Lima puluh empat nelayan Jepang tewas di pulau Formosa (Cina) tetapi pemerintah Cina tidak bertanggung jawab atas hal itu. Perusahaan Yataro awalnya disalahkan, tetapi kemudian keadaan membaik dan bahkan Yataro memenangkan hak untuk mengoperasikan kapal-kapal pemerintah diantaranya kapal transportasi untuk manusia dan material, kemudian perusahaannya mulai berkembang lagi.
Yataro Iwasaki adalah pribadi yang patuh kepada pemerintah Jepang yang baru, serta kepada perusahaan. Mitsubishi menyediakan kapal-kapal yang membawa pasukan Jepang ke Taiwan, dengan persetujuan dia mendapat hak untuk mengoperasikan kapal lebih banyak dan subsidi tahunan yang besar dari pemerintah. Dia setuju untuk membawa surat dan persediaan pemerintah lainnya. Dengan dukungan pemerintah, ia mampu membeli lebih banyak kapal dan meningkatkan jalur pelayaran Mitsubishi. Yang membantu dia mengantar dua Pengiriman asing yang besar melalui rute Shanghai, sehingga menguntungkan Mitsubishi Transportasi Perusahaan yang Yataro didirikan. Kemudian menjadi perusahaan pelayaran yang besar, juga membawa pasukan untuk menumpas pemberontakan di Kyushu. Yataro mengajarkan anak buahnya untuk “melayani para penumpang sebaik mungkin” karena mereka adalah sumber pendapatan. Sikap modern “pelanggan selalu benar” adalah senjata utama perusahaannya.
Mitsubishi terdiversifikasi dengan cepat, pertama memperoleh tambahan dan perluasan kapal penumpang dan kargo, kemudian menyediakan transportasi untuk pasukan Jepang ke Taiwan dan Kyushu. Hal ini menyebabkan lebih banyak dukungan pemerintah, yang menyebabkan pasokan surat kontrak dan hak-hak pengiriman lebih lanjut pada rute Shanghai yang menguntungkan melalui Mitsubishi Transportasi Perusahaan yang Yataro didirikan. Kemudian ia berinvestasi di pertambangan, perbaikan kapal dan keuangan. Pada tahun 1884 ia mengambil sewa dari Nagasaki Shipyard dan menamainya Nagasaki Shipyard & Machinery Works, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembuatan kapal pada skala penuh.
Pada tahun 1885, Yataro kehilangan kendali atas perusahaan pelayaran di belakang perjuangan politik yang diterjang Jepang industri transportasi laut. Perusahaan ini bergabung dengan saingan dan menjadi Nippon YUSEN (NYK Line), yang akan kembali ke jajaran perusahaan Mitsubishi di tahun-tahun berikutnya.
Meskipun kehilangan perusahaan pelayaran, Yataro mendirikan usaha lainnya (dalam perbankan, pertambangan, surat kabar dan asuransi laut) dan yang membentuk dasar bagi organisasi Mitsubishi. Kekayaannya melebihi satu juta yen. Yataro begitu percaya diri dan dengan yakin bahwa ia dapat berpartisipasi dalam banyak bisnis. Mitsubishi Kawase-ten, misalnya, adalah perusahaan financial yang juga terlibat dalam bisnis pergudangan. Itu adalah pendahulu dari perusahaan yang sekarang bernama Mitsubishi Bank dan Mitsubishi Warehouse & Transportation. Yataro juga membeli tambang batu bara dan tambang tembaga setelah menyewa sebuah galangan kapal Nagasaki dari pemerintah. Dia telah berpartisipasi dalam mendirikan perusahaan asuransi yang sekarang benama Tokyo Marine and Fire. Dia bahkan memimpin sekolah yang sekarang menjadi Tokyo University of Mercantile Marine.
Iwasaki Yataro adalah pengusaha yang sangat visioner. Dia sering menjamu makan malam pejabat pemerintah di perusahaanya. Iwasaki menghabiskan sejumlah besar uang pada kesempatan ini tapi ia juga mendapatkan banyak keuntungan. Yataro banyak menolong teman-temannya yang kemudian membantu dia dengan melakukan banyak kebaikan. Dia sangat bagus dalam hubungan membina hubungan bisnis yang akan membantunya di masa depan.
Namun Yataro, tidak ditakdirkan untuk memimpin organisasi Mitsubishi dalam pertumbuhan fase baru. Dia meninggal karena kanker saat berusia 50 tahun, dan digantikan kepemimpinan bisnis keluarga pertama oleh saudaranya, dan kemudian putranya.
http://goo.gl/BGVrJP

MY Motto

My photo
giving amenity to all visitor.

Total Pageviews