Jakarta - Ketua Umum Bidang Investasi dan Perhubungan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Peter Frans Gontha mengatakan sering
kali dipusingkan dengan pertanyaan para investor yang ingin berinvestasi
di Indonesia. Para investor selalu bertanya bagaimana kondisi
ketenagakerjaan di Indonesia ?
"Mereka (investor) sering
mempertanyakan soal ketenagakerjaan di Indonesia seperti apa?," ungkap
Peter di Gedung Balai Kartini Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Peter
mengatakan banyak sekali para investor dari berbagai negara seperti
Eropa, Kuwait dan Jepang mempertanyakan hal itu. Tetapi setelah
dijelaskan mereka mengurungkan diri berinvestasi di Indonesia.
"Setelah saya menjelaskan hal tentang ketenagakerjaan mereka mengurungkan untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.
Selain
itu Peter mengatakan ada dua hal yang menjadi masalah utama belum
maksimalnya pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kepada para
investor. Masalah pertama yaitu biaya logistik yang begitu mahal dan
masalah kedua adalah infrastruktur yang minim.
"Dua hal yang
menjadi masalah, biaya logistik dan infrastruktur. Biaya logistik kita 2
kali lipat jadi terlalu tinggi bahkan biaya logistik Indonesia 100%
lebih tinggi dari Jepang. Hal yang sama juga ditemukan pada fasilitas
infrastruktur yang minim, ini dua masalah utama yang belum maksimal,"
katanya.
No comments:
Post a Comment