Saturday, March 23, 2013

Sifat Wanita Penghuni surga



Beliau mengatakan inilah isarat yang akan menjelaskan 15 karakteristik yang sukses dunia dan akhirat.
1.       Dia bertaqwa kepada allah orang- orang yang terdahulu, menjaga sholat, menjauhi yang di haramkan oleh allah swt. Kemudian ada yang larangan untuk wanita dan pria. Harus menghindari perkara-perkara.
2.       Suci yaitu bibirnya bersih, wanita harus waspada dengan yang di haramkan oleh allah. Fintnah, rindu, bibir. Jikalau seorang wanita belum nikah, maka wanita itu merindukannya itu tidak di perbolehkan. Maka syaithan akan menjatuhkan pada muslimah.
3.       Hendaklah mereka jauh dari fitnah dan tempat-tempat yang diragukan, jangan sampai wanita masuk pada kubangan ini. Meskipun rindu dalam bentuk berdakwah, maka ini akan menimbulkan fitnah. Facebook  adalah kubangan yang dapat menjadi sebuah fitnah. Contohnya ada Lelaki yang taaruf pada wanita, sehingga lelaki tersebut saling merindukan taarufnya. Hati-hatilah untuk para pemuda yang datang dari pintu-pintu yang membawa hal-hal yang tidak di perbolehkan. Internet dan facebook adalah perbuatan orang kafir, maka dia akan menjebloskan orang muslim agar menjadi kafir. Syaitan akan menggiring sedikit demi sedikit untuk menggiring muslim pada neraka.
4.       Wanita tersebut berdiam diri di rumahnya dan bila keluar rumah menutup auratnya, kecuali darurat dia di persilahkan.
5.       Dia menjaga pergerakaannya dan pandangannya terhadap laki-laki lain. Kecuali seorang suami menghadap pada istrinya. Laki-laki dan wanita harus menjaga pandangannya, dan jangan mengeluarkan suara yang menyebabkan fitnah.
6.       Menuntut ilmu, allah mengajarkan bahwa harus menuntut ilmu. Allah akan menjaga orang yang menuntut ilmu dari fitnah. Dengan ilmu juga khusus para wanita, dia akan mengetahui tentang wanita.
7.       Menasehati dirinya sendiri dan menasehati orang-orang di sekitarnya, beberapa wanita yang sholeh tidak berani menginkari kemungkaran. Jangan sampai ridha pada kemungkaran-kemungkaran.
8.       Memiliki cita-cita yang tinggi, mimikir kan beribadah, memikirkan mencari ilmu. Hanya mementingkan yang agung.hendaklah dia menyibukkan diri untuk dirinya sendiri.
9.       Dia bersabar.
10.   Dia adalah wanita yang jujur, jujur adalah tanda iman yang paling besar. Wanita harus jujur walaupun keadaannya bagaimanapun.
11.   Hendaklah dia setia, telah di perlihatkan bahwa neraka banyak wanita menjadi penghuni neraka. Karena wanita banyak yang menghianati suaminya. Oleh karena itu wanita harus setia dan berlaku baik pada orang di sekelilingnya. Wanita yang tidak setia, itu sebab mereka dijebloskan pada neraka. Bersyukur dengan perbuatannya. Setiap ada perbuatan yang baik maka ia hendak bersyukur.
12.   Wanita yang berahlak, dia tidak boleh berburuk sangka pada orang lain. Mereka menganggap bahwa orang lain memusuhi dirinya karena tidak berilmu.
13.   Dia menjaga pemikiran-pemikirannya, harus berbaik sangka agar allah menyelamatkannya.
14.   Dia berbuat kebaikkan, janganlah seorang wanita meremehkan.
15.   Dia berusaha untuk membahagiakan orang-orang yg ada di sekelilingnya, apabila wanita bersedih maka ia akan mempengaruhi orang-orang yg ada di sekelilingnya.

Wanita Wanita Penghuni Neraka



Alhamdulilah kita bersyukur pada allah swt, kita bisa duduk bersama untuk membaca al-quran dan hadistnya.
       Pemandangan yang sangat luar biasa adalah saat allah swt memberikan petunjuk pada umatnya ke jalan yang benar. Bagi seorang yang merasakan bagaimana allah swt telah memberikan petunjuk untuk menjadi seorang muslim. Kita tidak dapat melangkahkan kaki kita tanpa petunjuk dari allah swt. Seorang manusia tidak bersyukur berarti sudah masuk perangkap setan, cara untuk bisa bersyukur pada allah menghitung nikmat dari allah. Judul buku “Wanita Penghuni Neraka” buku ini bermasalah karna di vonis wanita menganggap adalah penghuni neraka. Wanita penghuni neraka maksudnya sifat-sifat wanita penghuni neraka, tujuannya agar wanita tidak mengikuti sifat-sifat calon neraka. Haruskah kita membicarakan neraka ? karna allah berfirman “Wahai orang – orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian”. Surat Al-Baqarah ayat 20 “Jagalah diri kalian dari neraka, yang bahan bakarnya dari manusia dan Batu bara untuk orang yang kafir”.
       Sebab wanita penghuni neraka muhammad saw bersabda “aku pernah melihat penghuni surga, ternyata penghuni surga itu orang- orang miskin dan aku melihat penghuni neraka ternyata penghuninya adalah wanita”. Sesungguhnya penghuni surga paling sedikit adalah wanita. Sekilas tentang neraka, hilangkan dulu kenikmatan yang lain. Bayangkan dengan siksa yang sadis dan perlakuan yang kasar. Tidak ada terkecuali dari kalian semua akan mendatangi neraka. Kemudian kami akan menyelamatkan pada orang yang bertaqwa, kemudian kami akan meninggalkan yang zalimnya dengan keadaan berlutut. Manusia akan mendatangi neraka, biar mereka akan melewati neraka tersebut dengan sesuai amal masing-masing. Lalu ada yang melewati neraka seperti cahaya, angin, menunggangi kuda, unta, berlari dan berjalan.
       Neraka jahanam memiliki 70rb tali kekang dan di tarik oleh 70rb malaikat perkekang. Orang – orang kafir yang masuk neraka berkata, wahai malik lebih baik matikan saja kami. Kata allah “Kalian akan tetap disini”. Pedihnya siksa neraka yang di berikan oleh allah swt. Dalamnya neraka api jahanam “Batu besar di lemparkan dari mulut ke neraka jahanam sampai kedasarnya sama saja dalam waktu 70 tahun”. “Api yang kalian nyalakan oleh anak adam 1 bagian dari 70 bagian panasnya neraka jahanam.”. makanan penghuni neraka, tidak menggemukkan dan tidak mengenyangkan. Golia adalah pohon dari api, pohon yang berduri. Makanan yang menyumbat di tenggorokkan dan azab yang sangat pedih. Makanannya adalah pohon jakum adalah Jika senota pohon jakum jatuh ke dunia maka akan hancur manusia se isi dunia. Lizlin makanan yang paling buruk di neraka,darah, nanah yang dihasilkan dari penghuni neraka.

Wednesday, January 2, 2013

Biografi K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

K.H. Ahmad Dahlan yang mempunyai nama kecil Muhammad Darwisy adalah seorang pahlawan nasional yang juga pendiri Persyarikatan Muhammadiyah. Ia bergabung sebagai anggota Boedi Oetomo yang merupakan organisasi kepemudaan pertama di Indonesia. Ia adalah sosok pemuda pembaharu yang sangat mengedapankan idealisme dalam hidupnya terutama dalam bidang pendidikan. Disamping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi wiraswasta yang cukup menggejala di masyarakat. Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam’iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
ahmad-dahlan

Biografi K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa. Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana ‘Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).
Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.
Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah. Disamping itu KH. Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah. la juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH. Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Ia pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta. KH. Ahmad Dahlan dimakamkan di KarangKajen, Yogyakarta.

Pengalaman Organisasi Ahmad Dahlan

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur’an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang kebanyakan dari golongan priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lain. Saat itu Ahmad Dahlan sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang, yang merupakan sekolah khusus Belanda untuk anak-anak priyayi. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun ia berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Maka dari itu kegiatannya dibatasi. Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari, Imogiri dan lain-Iain telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan menyiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Al-Munir di Ujung Pandang, Ahmadiyah di Garut. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah. Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama’ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam.
Perkumpulan-perkumpulan dan Jama’ah-jama’ah ini mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang diantaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta’awanu alal birri, Ta’ruf bima kanu wal- Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi. Dahlan juga bersahabat dan berdialog dengan tokoh agama lain seperti Pastur van Lith pada 1914-1918. Van Lith adalah pastur pertama yang diajak dialog oleh Dahlan. Pastur van Lith di Muntilan yang merupakan tokoh di kalangan keagamaan Katolik. Pada saat itu Kiai Dahlan tidak ragu-ragu masuk gereja dengan pakaian hajinya.
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, disamping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.
Sebagai seorang yang demokratis dalam melaksanakan aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, Dahlan juga memfasilitasi para anggota Muhammadiyah untuk proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin dalam Muhammadiyah. Selama hidupnya dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah, telah diselenggarakan dua belas kali pertemuan anggota (sekali dalam setahun), yang saat itu dipakai istilah AIgemeene Vergadering (persidangan umum).

Pahlawan Nasional

Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:
KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat;
Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam;
Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; dan Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.

Film Sang Pencerah

Kisah hidup dan perjuangan Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadyah diangkat ke layar lebar dengan judul Sang Pencerah. Tidak hanya menceritakan tentang sejarah kisah Ahmad Dahlan, film ini juga bercerita tentang perjuangan dan semangat patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya yang dianggap bertentangan dengan pemahaman agama dan budaya pada masa itu, dengan latar belakang suasana Kebangkitan Nasional.

Biodata Kyai Haji Ahmad Dahlan

Lahir: Yogyakarta,1 Agustus 1868
Wafat: Yogyakarta23 Februari 1923
Dikenal karena: Pendiri Muhammadiyah dan Pahlawan Nasional
Agama: Islam
Nama Istri:
  • Hj. Siti Walidah
  • Nyai Abdullah
  • Nyai Rum
  • Nyai Aisyah
  • Nyai Yasin
Anak:
  • Djohanah
  • Siradj Dahlan
  • Siti Busyro
  • Irfan Dahlan
  • Siti Aisyah
  • Siti Zaharah
  • Dandanah
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Dahlan
http://goo.gl/BGVrJP

MY Motto

My photo
giving amenity to all visitor.

Total Pageviews