Tasik kelabu,itulah
sebutan bagi hari yang hitam itu. Hari mengenaskan dimana pembakaran,perusakan
ada di hampir setiap sudut kota Tasikmalaya
Pada tanggal 26 Desember
1996,gelombang massa mengacau di pusat kota Tasikmalaya
Massa yang "mengamuk" diperkirakan
berjumlah 15 ribu orang
Kronologi
Tasik Kelabu
26 Desember 1996
Pukul 08.00 para santri
berdatangan ke Masdjid Agung Pukul 10.00, para
santri dianjurkan masuk ke Masdjid Agung.
santri dianjurkan masuk ke Masdjid Agung.
Pukul 13.30 setelah para santri
bubar dari Masdjid Agung, langsung bergabung
dengan massa yang telah melakukan unjuk rasa.
dengan massa yang telah melakukan unjuk rasa.
Pukul 14.00 para pimpinan Ponpes
dan Muspida diundang bermusyarawah di
Pendopo diterima oleh Dan Rem 062. Dalam pertemuan itu KH Asep dan KH Didi
menganjurkan agar para pimpinan Ponpes membantu Bupati.
Pendopo diterima oleh Dan Rem 062. Dalam pertemuan itu KH Asep dan KH Didi
menganjurkan agar para pimpinan Ponpes membantu Bupati.
Pukul 15.00 bantuan keamanan dari
Yonif 301, 303, 321 dan 323 didatangkan
untuk memulihkan keamanan. Pukul 21.00 situasi di dalam kota Tasikmalaya
dapat dikendalikan aparat keamanan
untuk memulihkan keamanan. Pukul 21.00 situasi di dalam kota Tasikmalaya
dapat dikendalikan aparat keamanan
Sumber Konflik
kebencian pada warga negara
keturunan Cina
kebencian pada umat Kristiani
kesenjangan sosial dan ekonomi
alasan politik, ekonomi, budaya
dan lain -lain.
Akibat
Gereja terbakar
Pusat-pusat pertokoan hancur
Banyak orang yang terlantar dan menderita
karena kehilangan lapangan pekerjaan dan sumber penghidupan.
Menurut data Bupati Tasikmalaya,
rusaklah 8 gereja, 14 markas polisi sektor (polsek), 89 pertokoan, 4 pabrik, 6
bank, 3 hotel, serta 107 mobil dan 22 sepeda motor dibakar.
Jalan Keluar
Umat Kristen dengan rendah hati
serta tulus harus mengakui bahwa :
umat kristiani Indonesia masih
mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan
Marilah kita secara sadar,
betul-betul sadar mau belajar dan terus belajar pada kelemahan dan
kekurangan-kekurangan tersebut diatas serta mau memperbaikinya.
Marilah kita umat Indonesia
Kristiani kembali bersatu didalam satu visi dan misi.
Marilah kita umat Indonesia
Kristiani berjuang dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan serta senantiasa
mengusahakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Marilah kita umat
Indonesia Kristiani berdoa agar Tuhan membimbing kita dalam perilaku hidup
berbangsa dan bernegara sesuai dengan teladan sang Gembala Agung Yesus Kristus
: